Peditox adalah obat yang dibuat khusus untuk mengatasi masalah kutu rambut, yang sering menjadi masalah terutama di kalangan anak-anak. Obat ini tersedia dalam bentuk cairan obat luar dan dijual bebas dalam kemasan botol plastik berisi 50 ml.
Peditox mengandung bahan aktif permethrin 1%, yang termasuk dalam golongan obat antiparasitik. Permethrin bekerja dengan cara menyerang sistem saraf kutu, menyebabkan kutu tersebut lumpuh dan akhirnya mati. Selain itu, Peditox juga efektif dalam membunuh telur kutu, sehingga membantu mencegah infestasi lebih lanjut.
Informasi | Detail |
Apa Itu Peditox | |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Obat kutu rambut |
Bahan Aktif | Permethrin |
Manfaat | Mengobati kutu rambut |
Digunakan Oleh | Dewasa dan anak-anak |
Permethrin di dalam Peditox untuk Ibu Hamil dan Menyusui | Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Perlu konsultasi dokter jika menyusui. |
Bentuk Obat | Cairan obat luar |
Indikasi Penggunaan
Peditox digunakan untuk mengobati infestasi kutu rambut pada kulit kepala. Obat ini dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, tetapi penggunaannya pada anak di bawah usia dua bulan harus dihindari. Sebelum menggunakan Peditox, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui, meskipun studi pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin.
Lantas, berapa harga peditox di apotik dan online shop?
Harganya sangat terjangkau, berkisar antara Rp 9.000 sampai Rp 11.000.
Dosis dan Aturan Pakai
Penggunaan Peditox dilakukan dengan cara berikut:
- Persiapan: Cuci rambut dengan sampo tanpa kondisioner dan keringkan dengan handuk.
- Aplikasi: Oleskan Peditox secukupnya pada rambut dan kulit kepala. Pastikan untuk mengoleskan dari bagian belakang telinga dan leher, lalu ke seluruh bagian kepala.
- Waktu Tunggu: Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
- Pengulangan: Jika masih ada kutu hidup setelah tujuh hari, pemakaian dapat diulang.
Pengguna harus berhati-hati agar Peditox tidak mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terjadi kontak, segera bilas dengan air bersih.
Dalam proses penggunaan Peditox, peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) sangat penting. PAFI berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan apoteker dalam memberikan informasi yang akurat mengenai obat-obatan, termasuk Peditox. Apoteker dapat membantu Anda memahami cara penggunaan yang tepat, dosis yang sesuai, dan efek samping yang mungkin timbul.
Konsultasi dengan apoteker yang terdaftar di pafitulungagung.org tidak hanya membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Peditox, tetapi juga memberikan rasa aman dalam penggunaan obat. Mereka dapat memberikan rekomendasi dan menjawab pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang produk ini.
Efek Samping
Meskipun umumnya aman digunakan, Peditox dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:
- Gatal atau kemerahan di area yang diolesi
- Sensasi terbakar atau panas
- Hipestesi (sensasi mati rasa)
Efek samping ini biasanya bersifat sementara. Namun, jika gejala terasa mengganggu atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi atau tanda infeksi.
Peditox adalah solusi efektif untuk mengatasi kutu rambut berkat kandungan permethrin yang bekerja secara langsung pada kutu dan telurnya. Dengan mengikuti dosis dan aturan pakai yang tepat, pengguna dapat mengurangi risiko infestasi kutu rambut secara signifikan. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis jika ada keraguan mengenai penggunaannya, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil atau menyusui.