Le Bernardin adalah salah satu tempat makan legendaris di New York yang telah lama memegang tiga bintang Michelin dan peringkat empat bintang dari New York Times. Restoran ini dikenal sebagai surganya pecinta seafood.
Banyak orang di New York City menganggap Le Bernardin sebagai restoran terbaik di kota ini. Sudah banyak website terkemuka yang mengulas pengalaman makan mereka di sini, misalnya Bearslairtavern atau Michelin Guide yang memberi memberi nilai tinggi pada restoran ini, memberikan tiga bintang, penghargaan tertingginya.
Sebagai salah satu dari hanya empat restoran di New York yang menerima tiga bintang Michelin secara berturut-turut sejak 2005, Le Bernardin tetap menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
Sejarah Le Bernardin
Le Bernardin didirikan pada 1970-an oleh saudara kandung Gilbert dan Maguy Le Coze, yang membuka restoran ini dengan menu seafood yang eksklusif di seberang Tour d’Argent yang terkenal di distrik ke-5 Paris. Restoran ini sangat sukses di Paris, mendapatkan satu bintang Michelin pada 1977 dan dua bintang pada 1982, yang dipertahankan hingga mereka pindah ke New York pada 1986.
Setelah kematian Gilbert yang mendadak pada 1994, Eric Ripert, yang sebelumnya adalah chef poissonier di restoran Michelin 3-bintang Joël Robuchon di Paris, mengambil alih dapur dan akhirnya menjadi co-owner bersama Maguy. Sejak itu, Eric Ripert tetap memimpin dapur dan terus menyajikan seafood yang luar biasa.
Review Makanan dan Pelayanan
Dalam me-review Le Bernardin di tiap kunjungannya, nuansa restoran ini tak banyak berubah, tetap berada di lantai dasar sebuah gedung perkantoran di Midtown Manhattan.
Meski terkesan biasa dari luar, interiornya memiliki langit-langit tinggi yang memberikan kesan luas dan lapang. Dekorasinya masih didominasi oleh kayu cokelat medium, mencerminkan gaya yang mungkin lebih populer di era 1970-an, dan di ujung ruangan, terdapat lukisan ombak besar yang menambah nuansa elegan.
Restoran ini juga menerapkan aturan berpakaian yang cukup ketat, meskipun kini lebih santai dibandingkan sebelumnya. Jaket untuk pria tidak lagi wajib, namun pakaian santai seperti kaos berlengan pendek tetap tidak diperbolehkan.
Le Bernardin hampir sepenuhnya menyajikan seafood. Ada pilihan daging dalam menu, tetapi memesan daging di sini seperti memesan burger di restoran sushi—terasa kurang tepat.
Untuk makan siang, tersedia pilihan menu à la carte atau menu pencicipan. Menu pencicipan yang dipilih mencakup delapan gelas wine: empat white wine, satu rosé, satu red wine, dan dua dessert wine. Kualitas wine yang ditawarkan sangat luar biasa, bahkan untuk ukuran restoran berbintang tiga Michelin.
Makan siang dimulai dengan rilettes salmon yang disajikan bersama irisan roti panggang. Hidangan ini tampak seperti campuran salmon dan mayones. Meski tidak seberat penampilannya, rasa hidangan ini kurang istimewa untuk standar Le Bernardin. Rasanya lebih cocok untuk makanan deli daripada hidangan pembuka di restoran berbintang tiga. Nilai untuk hidangan ini: 7/10.
Setelah itu, disuguhi empat jenis roti: baguette, focaccia, roti kismis, dan roti gulung berlapis. Sayangnya, semuanya disajikan pada suhu ruangan dan meskipun rasanya enak, tidak ada yang benar-benar menonjol. Nilai untuk roti ini: 7/10.
Hidangan Utama yang Sesuai Ekspektasi
Hidangan pertama yang disajikan adalah taragai, sejenis kerang besar yang diiris tipis seperti sashimi dan disajikan dengan gelée saffron, basil, dan minyak zaitun. Tekstur kerang ini unik—padat dan kenyal, berbeda dari kebanyakan seafood lainnya.
Sayangnya, rasa kerang hampir tidak terasa, dan bumbu yang digunakan terasa kurang. Meskipun begitu, wine pairing untuk hidangan ini luar biasa dan hampir menyelamatkan keseluruhan hidangan. Nilai: 8/10.
Berikutnya, tartar scallop hangat dengan osetra caviar dan saus marinière berhasil mencuri perhatian. Memanaskan scallop adalah inovasi brilian yang memperkuat rasa. Meski beberapa potongan memiliki sedikit aftertaste yang kurang sedap, kombinasi scallop, kaviar, dan saus yang kaya menjadikannya hampir sempurna. Nilai 9,5/10.
Hidangan lobster dengan konsomé kari Thailand, lemongrass, dan jeruk purut juga sangat memuaskan. Lobsternya dimasak dengan sempurna, tetapi lagi-lagi kekurangan saus membuat rasa keseluruhan terasa kurang seimbang. Nilai: 8,5/10.
Hidangan udang langoustine dengan pure jamur, truffle, dan vinaigrette balsamic adalah salah satu yang paling menarik. Kombinasi rasa umami dari jamur dan keasaman vinaigrette menciptakan harmoni yang memikat, meski tidak semua orang mungkin menyukai perpaduan ini. Nilai: 9/10.
Fluke yang dipanggang dengan saus bouillabaisse uni adalah hidangan berikutnya. Tekstur ikan yang renyah di luar dan lembut di dalam sangat memukau. Namun, sekali lagi, masalah kekurangan saus mengurangi pengalaman keseluruhan. Sisi terbaik dari hidangan ini justru adalah kentang mini yang disajikan dengan saus creamy. Nilai: 8,5/10.
Hidangan terakhir adalah halibut yang dikukus, disajikan di atas pure sunchoke truffle, dengan sayuran akar mini dan saus bourguignonne yang kaya akan rasa daging. Halibut ini mungkin adalah ikan terbaik yang pernah dinikmati, dengan tekstur yang sempurna dan rasa yang seimbang. Kombinasi dengan saus menjadikannya hidangan yang mendekati sempurna. Nilai: 9,5/10.
Bagaimana nilai keseluruhannya?
Le Bernardin tetap menjadi salah satu tujuan kuliner terbaik di New York, terutama bagi pecinta seafood. Meski ada beberapa kekurangan, terutama terkait proporsi saus pada beberapa hidangan, pengalaman secara keseluruhan tetap luar biasa. Dengan nuansa elegan, pelayanan yang luar biasa, dan kualitas bahan baku terbaik, restoran ini pantas untuk dikunjungi, setidaknya sekali dalam hidup.
Le Bernardin juga tercatat dalam ranking La Liste, menduduki peringkat pertama sebagai restoran terbaik di Amerika Serikat selama tujuh tahun berturut-turut. Restoran ini berbagi status tersebut dengan enam restoran fine dining lainnya di dunia, termasuk L’Enclume – Simon Rogan di Inggris dan Guy Savoy di Paris. Le Bernardin mempertahankan skor 99,5 dalam metode penilaian La Liste yang menggabungkan berbagai sumber opini untuk menyusun rankingnya.